Pada hari Kamis, pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah mengatakan Israel dan mereka yang berada di belakangnya harus menunggu tanggapan yang tak terelakkan terhadap pembunuhan Shukr dan Haniyeh.
Iran dan Hamas juga berjanji akan membalas.
Di Iran, suara-suara yang menuntut balas dendam semakin meningkat sejak pembunuhan Haniyeh.
Pada hari Sabtu (3/8/2024), harian Kayhan melaporkan operasi balasan diperkirakan akan lebih beragam, lebih tersebar dan tidak mungkin dicegat.
"Kali ini, kawasan seperti Tel Aviv dan Haifa serta pusat-pusat strategis dan terutama tempat tinggal sejumlah pejabat yang terlibat dalam kejahatan baru-baru ini termasuk di antara sasarannya," kata Kayhan dalam sebuah tulisan opini.
Sumber: beritasatu
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Ray Rangkuti Tolak Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto, Ini Alasannya
Cara Menulis Artikel SEO yang Ramah Pembaca dan Mesin Pencari
Gubernur Riau Abdul Wahid Diperiksa KPK, 10 Orang Ditangkap dalam OTT
Indonesia Tak Impor Beras 2025? Mentan Beberkan Data BPS & Strategi Pencapaiannya