Suami Jennifer Coppen Mualaf tapi Dikremasi saat Wafat, Kata Buya Yahya Dia Meninggal dalam Keadaan Beriman tapi .....

- Rabu, 24 Juli 2024 | 18:15 WIB
Suami Jennifer Coppen Mualaf tapi Dikremasi saat Wafat, Kata Buya Yahya Dia Meninggal dalam Keadaan Beriman tapi .....


Jadi urusan memandikan, merawat jenazah gitu kewajiban bagi kita yg hidup wahai hamba Allah," tegas Pemimpin  Ponpes Al Bahjah itu. Sehingga pemahaman  kalau yang wafat tersebut jadi kasihan kalau dikubur,  atau kasihan dikremasi  itu salah. Menurutnya,  sudah jangan dibahas karena yang wafat sudah tidak ada permasalahannya dengan permasalahan itu.


 "Dalam hal ini, anda yang masih hidup tidak perlu kasihan dengan nasib jenazahnya semisal pun dia dikremasi atau bahkan tidak dikubur," pesannya. 


Bagaimana dengan wasiat orang wafat, seperti yang diketahui katanya Dali Wassink. Pria mualaf itu berwasiat untuk dikremasi ke Jennifer Coppen. 


Buya Yahya pun menambahkan, perlu ditelusuri soal permintaaan tersebut, apakah diucapkannya sebelum dia memeluk agama Islam atau sesudah dia menjadi seorang mualaf?. Jika permintaan itu diucapkan sebelum masuk Islam, sangat jelas permintaan yang tidak perlu dituruti atau dilakukan.   


Seandainya dia menyuruh untuk dikremasi, bagi kita seorang muslim mengerti terkait itu tidak boleh melakukannya. "Itu kan termasuk wasiat yang salah tapi bukan berarti dia keluar dari iman," sambungnya.


 Kendatinya, Pendakwah Indonesia ini pun mengimbau agar masyarakat tidak perlu memperdebatkan soal ini.  


 Terpenting ialah almarhum sudah meninggal dalam keadaan beragama islam dan doakan saja agar diampuni dosanya. "Jadi gak perlu diperdebatkan hal yang demikian ini. Karena dia sudah meninggal dalam keadaan beriman, semoga Allah ampuni," pesan Buya Yahya



Sumber: tvOne 

SEBELUMNYA

Halaman:

Komentar