Dia juga memastikan, pemerintah berusaha segera memulihkan PDNS.
"Nanti kita laporkan secara berkala dan seluruh anggota Komisi I tentang perkembangan pemulihan PDNS 2 Surabaya. Karena dari tahap yang sudah kita lakukan paling tidak identifikasi, deteksi, proteksi, juga kita lakukan terhadap PDNS 1, ini juga kita terus lakukan pemulihan salam waktu yang segera dan secepatnya," kata Budi.
Sebelumnya, Sistem keimigrasian mulai mengalami gangguan pada Kamis (20/6/2024) lalu. Akibatnya, antrean pun mengular di imigrasi bandara akibat sistem yang sebelumnya otomatis harus diganti manual. Penerbitan paspor juga terpaksa dihentikan sementara. Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi mengatakan seluruh layanan imigrasi terdampak gara-gara gangguan di sistem PDN.
Belakangan diketahui bahwa gangguan pada PDN karena serangan siber ransomware. Pihak perentas meminta tebusan sebesar USD8 juta (sekitar Rp130 miliar).
Sumber: era
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Ahmad Sahroni Buka Suara 2 Bulan Hilang: Cerita Mencekam Rumah Dijarah & Klarifikasi Korupsi
Bahaya Judi Online: Pemulihan Pecandu Butuh Lebih dari 10 Tahun, PPATK Peringatkan Dampak Sosialnya
Pandji Pragiwaksono Minta Maaf, Dilaporkan ke Polisi karena Hina Adat Toraja
Federico Barba Kunci Soliditas Pertahanan Persib, Bojan Hodak Ungkap Alasannya