Selain itu, terbuka juga ruang bagi pemerintahan baru untuk melaksanakan APBN Perubahan (APBNP) untuk menyesuaikan belanja sesuai visi misi presiden terpilih.
“Presiden [Prabowo Subianto] belum bekerja, anggarannya sudah dirancang defisit, lebih dari Rp600 triliun. Ini untuk membiayai program siapa? Nah inilah, karena ini anggaran transisi, cara berpikir kita juga transisi,” jelasnya.
Oleh karena itu, Dolfie mengatakan penyusunan RAPBN di dalam panitia kerja antara DPR dan Pemerintah harus lebih diperjelas, terutama rancangannya harus bisa menyediakan ruang belanja yang lebih lebar bagi pemerintahan mendatang.
Sumber: bisnis
Artikel Terkait
Komisaris Transjakarta Ainul Yaqin Dilarang Masuk Jepang, Didesak Mundur
Gubernur Riau Abdul Wahid Terjerat OTT KPK: Fakta Lengkap & Klarifikasi Ustaz Abdul Somad (UAS)
Cuaca Jakarta Hari Ini, Selasa 4 November 2025: Siang Hujan, Ini Ramalan BMKG per Wilayah
Jadwal & Link Siaran Langsung Timnas Indonesia U-17 vs Zambia U-17 di Piala Dunia U-17 2025 Malam Ini