Salah satu aspek menarik dari perjalanan spiritualnya adalah upayanya untuk memperoleh Wahyu Cakraningrat, sebuah petunjuk yang diyakini memberikan kekuatan, kewibawaan, dan karisma bagi pemimpinnya.
Dilansir dari YouTube Trisula Bali berikut tujuh tempat sakral di mana Bung Karno melakukan Tapa Brata untuk mendapatkan petunjuk ini.
1. Goa Istana, Alas purwo, Banyuwangi
Di kawasan Taman Nasional Alas Purwo yang terkenal angker, terdapat Goa Istana, salah satu tempat Bung Karno bermeditasi.
Masyarakat setempat percaya bahwa goa ini menyimpan berbagai benda pusaka dan cerita mistis. Bahkan, calon pemimpin sering melakukan pertapaan di sini untuk mencari petunjuk dan kekuatan spiritual.
2. Pertapaan Indrokilo, Prigen
Desa Dayuh Rejo di Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, menjadi saksi bisu tempat Bung Karno menerima petunjuk Cakraningrat.
Petunjuk ini dianggap sebagai syarat penting untuk memperoleh kekuasaan dan takhta kerajaan. Di sini, Soekarno melakukan puasa dan meditasi keras, mengendalikan hawa nafsu untuk meraih 'wahyu' yang dianggap mampu menjaga persatuan dan perdamaian bangsa.
3. Goa Selomanglang, Kediri
Goa Selomanglang, yang berarti batu miring, terletak di lereng bukit yang curam. Tempat ini dipercaya sebagai tempat meditasi Dewi Kilisuci, putri dari Sri Aji Jayabaya.
Bung Karno memilih goa ini untuk bermeditasi, mengambil inspirasi dari sejarah dan kekuatan spiritual yang dipercaya ada di sana.
4. Alas Ketonggo, Ngawi
Kawasan hutan jati di Alas Ketonggo menyimpan misteri dengan adanya pemakaman Prabu Brawijaya V.
Tempat ini dikenal memiliki daya mistis tinggi, dengan kerajaan gaib yang menghubungkan dunia manusia dan alam gaib.
Bung Karno sering bermeditasi di Pesanggrahan Soekarno di dalam hutan ini, mencari petunjuk dan kekuatan spiritual.
Artikel Terkait
Ahmad Sahroni Jatuh dari Plafon Saat Rumahnya Dijarah Massa, Foto Keluarga Ikut Raib
Menteri Keuangan Bantah Isu IKN Jadi Kota Hantu, Pastikan Proyek Tetap Jalan
Ledakan Tabung Gas 3 kg di Pekalongan Tewaskan Ayah dan Bayi 4 Bulan, Ibu Kritis
Dampak Alfamart & Indomaret: Benarkah Membunuh UMKM? Ini Faktanya