"Makin tidak ngaku, makin berat hukumannya kalau ada alat bukti lain. Contohnya spermanya yang ngomong. Iya betul saya sperma si A, atau CCTV yang ngomong ini gambarnya si ini, tidak dapat dibantah lagi," ujarnya.
"Saya hormat sama Polda Jabar telah melakukan scientific betul namanya Pegi, tidak bisa dibantah lagi. Rapor ada, KK ada, sidik jari ada, betul dia itu Pegi. Tinggal sekarang betulkah dia pelaku?," katanya.
Berdasarkan pengalaman Susno Duadji saat masih menjabat sebagai Kapolda Jawa Barat dan sempat memerintahkan untuk memberangus geng motor karena dampaknya negatif,dia menyatakan geng motor biasanya merupakan anak-anak dari keluarga kelas menengah.
"Geng motor umumnya anak menengah. Punya motor yang jelas, ada duit untuk minum minum, ada cukup uang untuk mejeng. Jadi jarang-jarang geng motor buruh bangunan," akunya.
Sumber: jawapos
Artikel Terkait
TNI Gagalkan Aksi Begal & Tabrak Lari di Tol Kebon Jeruk, 3 Motor Curian Disita
Kalah Telak! Mr J PSI Tumbang di Tangan Anak Buah Prabowo
Pemkot Surabaya Gandeng Densus 88, Ini Tujuan dan Langkah yang Akan Dilakukan
Prabowo Izinkan Jokowi Diadili? Ini Kata Pengamat Soal Sinyal Purbaya