"Pertama kita sampaikan dukacita mendalam pada keluarga dan korban jiwa meninggal. Semoga almarhum mendapat tempat di sisi Allah. Untuk evakuasi masih terus dilakukan," kata Bey.
Baca Juga: KA Bandung Raya Tabrakan dengan KA Turangga di Cicalengka, 4 Tewas dan 28 Luka
Untuk evakuasi korban, pemerintah menyiapkan enam rumah sakit, yakni RSUD Cicalengka, Puskesmas Cicalengka, Puskesmas Rancaekek, RS AMC, RS Harapan Keluarga, dan RSKK Jabar.
Terkait penyebab kecelakaan, ujar Bey, masih menunggu investasi dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
Pj Gubernur Jabar itu menyampaikan apresiasi atas kinerja cepat tanggap dari pihak PT KAI beserta jajaran Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS), TNI/Polri, dan para pihak yang terlibat dalam proses evakuasi.
Baca Juga: Kabupaten di Jabar yang Jadi Lumbung Padi Nomor 1 pada 2023, Ternyata Bukan Karawang atau Subang
"Saya mengapresiasi pada PT KAI, BASARNAS, dan TNI/Polri atas kecepatan dalam penanganan kasus ini. Semua penumpang sudah diangkut, jadi sudah tidak ada penumpang di sini dan tidak ada korban dari masyarakat," ungkapnya.
Akibat dari kecelakaan kereta adu banteng itu menyisakan sejumlah gerbong yang masih dalam proses evakuasi, juga menyebabkan hambatan perjalanan KA.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: naratimes.com
Artikel Terkait
OPEC+ Hentikan Kenaikan Produksi Minyak Awal 2026, Ini Alasan dan Dampaknya
Oknum Polisi Tebo Tewaskan Dosen IAK Bungo, Motif Asmara dan Kronologi Lengkap
Partai Perindo Tegaskan Pejabat Publik Adalah Pelayan Rakyat, Ini Komitmennya
Raja Charles Copot Jabatan Militer Pangeran Andrew, Ini Dampak Skandal Epstein