GELORA.ME -Kedatangan pengungsi Rohingya secara terus menerus dan dalam jumlah yang besar menjadi sorotan masyarakat Indonesia.
Sejak November, terhitung sudah ribuan etnis Rohingya datang ke Aceh dengan dalih terdampar.
Hal tersebut membuat banyak pihak menaruh curiga akan peran sekelompok oknum yang sengaja memasukkan rombongan pengungsi Rohingya ke Indonesia.
Penolakan demi penolakan pun dilakukan warga setempat yang menjadi tempat penampungan para pengungsi Rohingya. Hal tersebut disebabkan oleh perilaku-perilaku pengungsi yang dinilai kurang etis dan tidak sesuai dengan adat yang berlaku.
Menanggapi hal itu, Presiden Jokowi telah memerintahkan Menkopolhukam Mahfud MD untuk mengatasi masalah yang terjadi. Namun, hingga saat ini belum ada tindakan pasti yang diberikan pemerintah pada para pengungsi yang terus menerus bertambah tersebut.
Sementara, di tengah polemik pengungsi Rohingya yang terus bertambah, sebuah pernyataan dari Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia, Usman Hamid menyita perhatian publik.
Artikel Terkait
Karen Agustiawan Jadi Saksi Kunci Kasus Korupsi Pertamina Rp 285 Triliun, Terbesar dalam Sejarah
Lokasi Hotel Strategis: Kunci Perjalanan Bisnis Efisien & Produktif
Kronologi Misterius CY Tewas Usai Kelab Malam: Pingsan di Depan Rumah, Dokter Tetapkan Meninggal dalam 15 Menit
Jokowi Buka Suara Soal Polemik Kereta Cepat Whoosh: Bukan Cari Laba, Tapi Selamatkan Negara dari Kerugian Rp 100 Triliun