Marsudi mengajak peserta aksi untuk memilih pemimpin dan menghindari pecah belah jika muncul perbedaan politik.
"Memilih pemimpin siapa saja yang terpenting jangan pecah, Amin, Amin," kata Marsudi.
Ketika ucapan Amin yang bermakna 'kabulkanlah' tersebut dilantangkan oleh massa aksi, ada teriakan yang menyebut 'Anies - Muhaimin'.
Tokoh PBNU ini kemudian melanjutkan pidatonya, ia mengingatkan peserta aksi wajib untuk memilih pemimpin Indonesia, pilih satu dari tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden yang berkontestasi.
"Ingat memilih pemimpin menurut kitab suci, memilih pemimpin wajib pilih salah satu, Amin," ungkap dia
Sumber : Tribunnews
Artikel Terkait
Najib Razak Dituntut 20 Tahun Penjara & Denda Rp 46 Miliar: Kronologi Skandal 1MDB Rp 7,7 Triliun
Habib Rizieq Sindir Menteri yang Remehkan Bantuan Malaysia untuk Aceh
Kasus Ijazah Jokowi Terbaru: Roy Suryo Desak Uji Forensik, Pengamat Ungkap Sikap Presiden
Habib Rizieq Kritik Laporan Menteri ke Prabowo Soal Bencana Sumatera: Presiden Dibohongi