UNESCO Tetapkan Jamu sebagai Warisan Budaya Indonesia, Beginilah Khasiat Jamu yang Perlu Diketahui!

- Minggu, 17 Desember 2023 | 09:00 WIB
UNESCO Tetapkan Jamu sebagai Warisan Budaya Indonesia, Beginilah Khasiat Jamu yang Perlu Diketahui!

RADARSEMARANG.ID- UNESCO telah menetapkan Budaya Sehat Jamu sebagai Warisan Budaya Takbenda (WBTb) ke-13.

Pada sesi sidang ke-18 Intergovernmental Committee for the Safeguarding of the Intangible Cultural Heritage di Kasana, Republik Bostwana pada tanggal 6 Desember 2023 memasukkan Budaya Sehat Jamu (Jamu Wellness Culture) ke dalam Representative List of the Intangible Cultural Heritage of Humanity UNESCO. 

Hal itu tentunya merupakan kabar yang sangat menggembirakan untuk masyarakat Indonesia. 

Melansir pada Kemendikbud.ri, Nadiem Makarim yaitu Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudriset) mengatakan bahwa penetapan jamu tersebut akan memperkuat Indonesia dalam hal melindungi dan mengembangkan jamu sebagai warisan budaya.

Selain itu Nadiem juga mengatakan jamu akan terus berkontribusi dalam kesehatan dan kesejahteraan global.

Jamu sendiri merupakan sebuah obat yang berasal dari bahan-bahan alam. Bahan tersebut bersumber dari pengetahuan nenek moyang/warisan kebudayan Indonesia.

Jamu biasa digunakan untuk pemeliharaan kesehatan, peningkatan imun, pencegahan penyakit, juga pengobatan penyakit, serta pemulihan. 

Melansir dari akun farmalkes bahwa 79% masyarakat Indonesia menggunakan jamu untuk peningkatan daya tahan tubuh saat pandemi covid-19. 

Jamu juga memiliki banyak manfaat, selain menjaga kesehatan tubuh jamu juga mempunyai manfaat dalam ekonomi dan sosial budaya. 

Dan ternyata di tahun 2015, Kementerian Kesehatan telah mencanangkan Gerakan Nasioanl Bugar dengan Jamu (Gernas Bude Jamu). 

Hal tersebut dilaksanakan agar masyarakat tetap menjaga kesehatan tubuh, memperkuat imun dan selalu melestarikan warisan budaya Indonesia. 

Jamu juga memiliki banyak jenis dan penggunaannya, meskipun secara umum jamu memang bermanfaat akan tetapi ada beragam jenis jamu.

 

Beras Kencur

Jamu ini biasanya dijual di gendongan, memiliki rasa yang manis. Bahan yang digunakan adalah Beras (Oryza sativa) dan kencur (Kaempferia galanga L.)

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radarsemarang.jawapos.com

Komentar