OLEH: JAMED RIYADI
SPANDUK Ganjar Pranowo-Mahfud MD di beberapa tempat dicopot. Semua tahu siapa yang mencopot. Videonya viral. Sehingga mudah dilacak pelakunya. Tim Ganjar-Mahfud mengetahuinya.
Sebaliknya, Ganjar serang Presiden Joko Widodo alias Jokowi. Ketika ditanya tentang rapor Jokowi, terutama terkait hukum, Ganjar menjawab: nilainya 5,5 itu artinya merah. Merah itu maknaya gagal. Ini boleh ditafsirkan bahwa Di mata Ganjar, Jokowi adalah presiden gagal.
Ganjar memang tidak didukung Jokowi lagi. Ganjar di kubu Megawati Soekarnoputri, Jokowi dukung Prabowo Subianto. Tidak tanggung-tanggung. Jokowi memasang anaknya, Gibran Rakabuming Raka mendampingi Prabowo. Golkar dan PAN digiring Jokowi untuk mendukung Prabowo. Dengan dukungan Jokowi, Prabowo semakin merasa super, dan sangat percaya diri.
PSI, PBB dan Gelora berkumpul semua di Prabowo-Gibran. Didukung Jokowi, magnet Prabowo buat partai-partai yang belum punya kursi semakin menggoda. Bicara coattail effect, sepertinya nggak ada. Tidak mudah bagi partai-partai baru ini meraih kursi di DPR. Kecuali PSI. Itupun lantaran ketuanya adalah Kaesang Pangarep, putra kedua Jokowi. PSI ada peluang.
Megawati vs Prabowo tidak bisa dielakkan lagi. Dua kubu yang saling berhadapan. Saling serang satu sama lain. Bukan saja di media, tapi juga di grass root.
Artikel Terkait
Viral Pria Ludahi Kasir di Makassar: Pelaku Diduga Oknum Dosen UIM, Kampus Beri Sanksi
Kritik Media Wahyudi Askar: Program MBG Saat Libur Sekolah Berpotensi Rugikan Negara Triliunan Rupiah
Bantahan Kubu Roy Suryo: Klaim Elida Netti Sentuh Ijazah Jokowi Ditolak Tegas
Tentara Cadangan Israel Diberhentikan Usai Sengaja Tabrak Warga Palestina yang Sedang Shalat di Tepi Barat