Ben Gvir menambahkan, harapannya Parlemen Israel akan mendukung Undang-Undang kontroversi yang kontradiksi dengan Hak Asasi Manusia (HAM).
"Saya berharap semua anggota Knesset (Parleman Israel) mendukung Undang-Undang penting ini," jelasnya.
Seperti dilansir dari Quds New Network (QNN), jumlah warga Palestina yang dipenjara Israel meningkat.
Saat ini sudah ada lebih dari 7.000 tahanan, 64 di antaranya adalah perempuan dan puluhan anak-anak.
Sumber: disway
Artikel Terkait
Kronologi Lengkap & Motif Pembunuhan Alvaro Kiano oleh Ayah Tiri, Alex Iskandar
Download Snack Video Tanpa Watermark 2024: Mudah, Cepat & Gratis
Gus Yahya Tantang Rais Aam Selesaikan Pemecatan di Muktamar PBNU 2026: Ini Jadwal dan Klaimnya
Gus Yahya Bantah Pemecatannya dari Ketum PBNU: Ini Alasan Suratnya Tidak Sah