Sosok 2 Kiai yang Dapat Pesan Langit Cak Imin Berpasangan dengan Anies Baswedan

- Selasa, 05 September 2023 | 11:01 WIB
Sosok 2 Kiai yang Dapat Pesan Langit Cak Imin Berpasangan dengan Anies Baswedan


Kiai Kholil merupakan anak dari pasangan suami istri yakni KH. Raden As’ad Syamsul Arifin, salah satu pendiri NU, Dan Ibu Nyai Hj. Zainab.


Kiai Kholil pernah menimba ilmu dari Syeikh Ismail Alyamani Almakki di Mekkah. Dia merupakan pendiri Pondok Pesantren Wali Songo di Situbondo, Jawa Timur.


Dikutip dari laduni.id, Kiai Kholil dikenal memiliki metode dakwah yang unik yaitu menggunakan sarana sabung ayam.


Dalam metode sabung ayam ini, Kiai Kholil membuat perjanjian di awal. Apabila ayam miliknya kalah maka pemenang dan pendukungnya boleh meminta hadiah apa pun.


Sedangkan jika ayam Kiai Kholil menang maka pemenang dan pendukungnya harus mengikuti seluruh kemauannya.


Kiai Kholil hanya meminta yang kalah untuk salat sebanyak sepuluh kali salam. 


2. Kiai Thoifur


KH Muhammad Thoifur Mawardi lahir pada 8 Agustus 1955 dari pasangan KH.R Mawardi, Dzuriyah KH.R Imam Maghfuro (R. Hasan Benawi).


Kiai Thoifur menuntut ilmu di sejumlah tempat seperti di Pondok Sugihan Kajoran Magelang, Pondok Lasem Rembang dan di tempat Assayyid Muhammad bin ‘Alawi Almaliki Alhasani.


Kiai Thoifur adalah pendiri dan pengasuh di Pesantren Darut Tauhid 8 Kemiri. Ia memiliki julukan ahli mimpi bertemu Rasulullah.


Kiai Thoifur adalah penemu Sumur Thoifur di Ma’had Rushaifah, Mekkah. Sumur yang saat itu menjadi sumber air bersih untuk kebutuhan sehari-hari para santri ma’had.


Ditemukannya sumur ini bermula ketika Kiai Thoifur Mawardi masih menimba ilmu di Ma’had Rushaifah. Saat itu sangat sulit mendapatkan air bersih.


Kiai Thoifur lalu melakukan salat istikarah untuk mencari sumber air. Pada suatu hari, Kiai Thoifur bermimpi melihat sumur di dekat ma’had.


Kiai Thoifur Mawardi lalu menimba air di sumur tersebut. Saat menimba beliau merasakan tali yang ditariknya sangat berat, hingga nampaklah sosok Nabi Muhammad SAW.


Kiai Thoifur lalu menyampaikan mimpi ke sang guru, Sayyid Muhammad bin Alawi Al-Maliki. Sayyid lalu memerintahkan untuk menggali sesuai petunjuk dari mimpi Kiai Thoifur.


Belum sampai dua meter, keluarlah air dari dalam sumur itu. Sumur itu masih digunakan hingga kini untuk para santri di ma'had Rushaifah.


Sumber: suara

Halaman:

Komentar