Kematian Vina Cirebon Disorot, Hotman Paris: Salah Satu DPO Anak Mantan Bupati?

- Minggu, 19 Mei 2024 | 14:00 WIB
Kematian Vina Cirebon Disorot, Hotman Paris: Salah Satu DPO Anak Mantan Bupati?



GELORA.ME  - Kasus kematian Vina Cirebon sekitar 8 tahun silam kembali heboh menjadi pusat perhatian publik luas. Hal inisetelah film berjudul Vina: Sebelum 7 Hari yang mengangkat kasusnya ditayangkan di seluruh bioskop Tanah Air.


Film garapan sutradara Anggy Umbara tersebut memang diharapkan dapat menjadi pintu masuk untuk dapat menuntaskan kasus pembunuhan Vina yang dilakukan secara sangat keji dan sadis oleh kelompok geng motor di Cirebon pada Agustus 2016 silam.

 

Pengacara Hotman Paris sampai turun tangan menjadi kuasa hukum dari keluarga Vina Cirebon untuk membongkar kasus kematian Vina. Dimana 3 orang pelaku  masih bebas berkeliaran sampai sekarang. Sedangkan 8 pelaku pembunuhan Vina lainnya sudah diadili dan mendapat vonis dari pengadilan.

 

 

Hotman Paris mendapat informasi bahwa salah satu pelaku yang kini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) adalah anak dari mantan bupati. Dia pun meminta penyidik untuk turun gunung menelusuri kebenaran informasi tersebut. 

 

"Semakin terkuak kasus almarhumah Vina Cirebon. Apakah benar salah satu orang yang DPO tersebut anak dari mantan bupati? Ayo penyidik segera turun ke lapangan, panggil mantan bupatinya. Jutaan orang sudah menunggu," kata Hotman Paris dalam video di akun Instagram pribadinya.

 

Hotman Paris sangat optimis 3 orang DPO akan dapat ditangkap dan diadili ketika polisi bergerak serius melakukan penelusuran melalui keluarga dari 3 orang pelaku. 

 

"Apakah benar salah satu pelaku yang DPO adalah anak mantan bupati? Sudah viral dimana-dimana. Ayo penyidik Polda Jabar jemput langsung (mantan bupati), sita semua handphone, istri, anak-anak, bahkan kakek-neneknya," paparnya.

 

 

Pada video lainnya, Hotman Paris menyatakan bahwa dirinya membutuhkan pengacara yang tinggal dan berkantor di Cirebon untuk mengungkap misteri 3 orang DPO pembunuh Vina yang masih kabur.

Halaman:

Komentar