Namun yang menjadi sorotan, Dokter Makmur tampaknya tidak ambil pusing dengan pemecatannya. Bahkan dia sempat sesumbar bahwa pada akhirnya akan kembali direkrut untuk bekerja.
"Kalau itu (pemecatan) dari rumah sakit, itu kewenangan mereka. Jangankan jabatan, nyawa saja bisa diambil," jelas Dokter Makmur.
"Jadi, mengenai jabatan, itu pinjaman, saya sudah berapa kali dipecat, diberhentikan secara tiba-tiba, sudah sering itu. Tapi, alhamdulillah setelah diberhentikan, saya diangkat lagi (bekerja)," pungkasnya.
Sebagai pengingat, kasus ini bermula dari korban yang masih berusia 3 tahun yang secara spontan mengambil sebuah bidak catur. Padahal saat itu pelaku sedang memainkan catur dengan rekannya.
Aksi bocah tersebut sontak membuat Dokter Makmur emosi dan langsung memukulnya. Dari hasil pantauan CCTV, pemukulan tampak dilakukan sekali dan korban kini sudah membaik meski tetap didampingi oleh orangtuanya.
Sumber: suara
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Keluarga Prada Lucky Histeris di Sidang, Desak 17 Terdakwa Dipecat dari TNI
Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Alihkan Pedagang Thrifting ke Produk Lokal, Ini Langkahnya
Pembangunan Kereta Api Trans-Sumatera, Kalimantan, Sulawesi: Perintah Langsung Prabowo untuk Turunkan Biaya Logistik
Strategi Pemerintah Genjot Daya Saing Nasional & Ekosistem Bisnis