Curhat Megawati ke TNI AL: Biasa Di-bully, Ogah 'Dipanggang' di Kapal Selam Lagi

- Kamis, 22 Juni 2023 | 15:10 WIB
Curhat Megawati ke TNI AL: Biasa Di-bully, Ogah 'Dipanggang' di Kapal Selam Lagi

Megawati juga menegaskan kalau Indonesia adalah negara demokrasi yang menekankan pada kearifan bangsa Indonesia.



Hal ini berbeda dengan demokrasi liberal, dimana semua orang bisa dengan bebas berbicara apapun kepada siapapun.


Seperti dipanggang dalam kapal selam


Hal lain yang disampaikan Megawati ketika menjadi sebagai pembicara kunci dalam seminar internasional Hari Hidrografi Dunia 2023 dengan tema “Hydrography; Underpinning The Digital Twin of The Ocean”, adalah pengalamannya ketika masuk ke kapal selam milik TNI Angkatan Laut.


Cerita itu berawal ketika dirinya diberikan brevet Hiu Kencana di dalam kapal selam, ketika masih menjadi Presiden Indonesia.


Berdasarkan pengalaman itu, Mega menyatakan kalau dirinya tidak ingin masuk ke kapal selam lagi. Sebab menurut dia, keadaan di dalam kapal selam sangatlah panas.


"Masuk kapal selam itu ternyata seperti di panggang ya, saya kalau masuk lagi dua kali enggak mau," ujar Megawati.



Sedih KPI Nanggala-402 tengelam


Masih terkait dengan kapal selam, dalam kesempatan yang sama Megawati Soekarnoputri tiba-tiba teringat dengan insiden tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402.


Kapal selam tersebut tenggelam di Selat bali pada April 2021 lalu, ketika mengikuti Latihan gabungan yang digelar oleh TNI Angkatan Laut.


Ketika itu, Megawati mengaku sedih mendengar kabar tenggelamnya kapal selam itu. Kesedihan itu muncul bukan tanpa alasan.


Ketua Umum PDI Perjuangan itu mengungkapkan kalau dirinya sangat mengenal kapal selam itu, karena pernah diajak masuk ke dalamnya oleh Asrena Kasal laksda TNI Iwan Isnurwanto saat ia masih menjabat sebagai Presiden RI.


“Jadi bisa terbayangkan, waktu terjadi tenggelam kapal selam itu, antara saya sedih, jengkel, mau marah saja,” ungkapnya.


Sumber: suara

Halaman:

Komentar