Bahkan menurut Ponto kalau memang OPM mau eksekusi pilot Susi Air silahkan saja dan pemerintah tidak akan memenuhi permintaan mereka untuk merdeka.
“Tidak mungkin lah kita akan memenuhi permintaan mereka untuk merdeka, apalagi hanya untuk membebaskan satu orang, mana WNA lagi, gak mungkin lah,” terang Ponto.
Ponto juga menjelaskan bahwa dalam usaha memebaskan pilot, Indonesia sendiri telah kehilangan sejumlah nyawa prajurit dan ini adalah harga yang mahal.
“Jika mereka mau negosiasi silahkan saja, mereka tinggal bilang maunya apa, tapi kalau mau merdeka, tentunya ini bukanlah hal yang masuk di akal,” tembah Ponto.
Bahkan Ponto menjelaskan jika peerintah Indonesia bukan kali pertama menghadapi penyanderaan dan semua dapat diselesaikan dengan baik.
“Dengan tegas saya jelaskan bahwa jika mereka mau menembak pilot Susi Air tembak saja, tapi jangan harap pemerintah Indonesia akan memberikan kemerdekaan pada mereka,” tegas Ponto.
Sumber: disway
Artikel Terkait
Mahfud MD Kritik Perpol 10/2025: Aturan Polisi Aktif di Jabatan Sipil Langgar Putusan MK
Jokowi Janji Tunjukkan Ijazah Asli di Pengadilan, Dokter Tifa Sindir: Bikinan Mana Lagi?
Dito Ariotedjo Unfollow Istri: Fakta Rumor Perselingkuhan dengan Davina Karamoy
HalalPoint: Aplikasi Trading Saham Syariah Terbaru dari PT UMI untuk Investor Muslim Indonesia