Bahkan menurut Ponto kalau memang OPM mau eksekusi pilot Susi Air silahkan saja dan pemerintah tidak akan memenuhi permintaan mereka untuk merdeka.
“Tidak mungkin lah kita akan memenuhi permintaan mereka untuk merdeka, apalagi hanya untuk membebaskan satu orang, mana WNA lagi, gak mungkin lah,” terang Ponto.
Ponto juga menjelaskan bahwa dalam usaha memebaskan pilot, Indonesia sendiri telah kehilangan sejumlah nyawa prajurit dan ini adalah harga yang mahal.
“Jika mereka mau negosiasi silahkan saja, mereka tinggal bilang maunya apa, tapi kalau mau merdeka, tentunya ini bukanlah hal yang masuk di akal,” tembah Ponto.
Bahkan Ponto menjelaskan jika peerintah Indonesia bukan kali pertama menghadapi penyanderaan dan semua dapat diselesaikan dengan baik.
“Dengan tegas saya jelaskan bahwa jika mereka mau menembak pilot Susi Air tembak saja, tapi jangan harap pemerintah Indonesia akan memberikan kemerdekaan pada mereka,” tegas Ponto.
Sumber: disway
Artikel Terkait
Setelah 17 Tahun, Presiden Brasil Akhirnya Kembali ke Indonesia, Ungkap Perasaan Gembira
Strategi Pembiayaan Kereta RI: Tantangan, Inovasi, dan Masa Depan
Dunia di Ambang Resesi? PBB Peringatkan Ancaman Perang Dagang dan Krisis Utang Global
Kepala BGN Beberkan Realisasi Anggaran MBG: Tembus Rp30 Triliun di Oktober 2025