GELORA.ME - Mukbang, sebuah tren konten daring yang muncul pertama kali di Korea Selatan, telah menarik perhatian global dengan cepat.
Istilah ini berasal dari penggabungan kata "mukja" yang berarti makan dan "bangsong" yang berarti siaran.
Mukbang melibatkan seseorang yang makan makanan dalam jumlah besar, sambil berbicara atau berinteraksi dengan penonton melalui platform media sosial atau platform streaming.
Namun, seperti halnya tren apapun, mukbang memiliki aspek positif dan negatif yang perlu dieksplorasi.
A. Plus Mukbang:
1. Hiburan dan Hiburan Edukatif:
Mukbang bisa menjadi sarana hiburan yang menyenangkan bagi penonton. Konten mukbang seringkali diisi dengan kesenangan, lelucon, dan interaksi antara pembuat konten dan penontonnya.
Artikel Terkait
Ditemukan Pelanggaran, Kemenag Cabut Sertifikat Halal Roti Okko
10 Tahun Pemerintahan Jokowi: Warisan Utang Menggunung, Tak Sebanding dengan Pertumbuhan
Viral Banyak Anak Cuci Darah di RSCM, Ini Penyebab serta Pencegahannya
Hasil Uji BPOM: Roti Okko Mengandung Pengawet Ilegal, Roti Aoka Lolos Uji