Kenapa Penanganan Peserta BPJS lelet? Diskriminasikah?

- Rabu, 10 Januari 2024 | 17:30 WIB
Kenapa Penanganan Peserta BPJS lelet? Diskriminasikah?

Baca Juga: Syarat dan Cara Pindah BPJS Mandiri ke KIS PBI, Agar Bebas Iuran Bulanan

Namun, terlepas dari hal tersebut, BPJS sebenarnya telah memberikan banyak sekali kemudahan dalam pelayanan kesehatan di negara ini. Dikarenakan pendaftaran dalap penggunaan program jaminan kesehatan lebih susah daripada BPJS.

Sepeerti dilansir dari Quora, Krisna Adhi menceritakan bahwa terdapat seorang pasien gagal ginjal menahun yang sampai harus mengubah nama di KTP-nya agar dapat masuk ke dalam program jaminan kesehatan.

Berbeda dengan adanya BPJS, yang dimana pasien hanya perlu mendaftar menjadi anggota BPJS Kesehatan dengan menggunakan identitas asli. Setalah itu selama 2 pekan, fasilitas kesehatan yang cukup menguras biaya pun akan dapat digunakan tanpa perlu membayar lagi.

Beberapa berpendapat bahwa pelayanan BPJS juga berbeda-beda tergantung pada rumah sakit yang didatangi. Beberapa fasilitas kesehatan terkadang tidak memiliki sarana dan prasarananya yang kurang lengkap dan terbatas.

Sedangkan rumah sakit yang berada di kabupaten biasanya tidak memiliki alat yang selengkap itu sehingga terdapatlah sistem rujukan berjenjang.

Baca Juga: Telat Bayar Iuran BPJS Kesehatan? Kena Denda Gak Ya?

Tidak semua rumah sakit pun dilengkapi oleh fasilitas yang sama dikarenakan semakin canggih sebuah peralatan tentunya ongkosnya akan semakin mahal. Dan tidak semua pasien membutuhkan pemeriksaan canggih seperti CAT Scan atau MRI.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: suratdokter.com

Halaman:

Komentar