Jumlah kasus tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan menggunakan Whole Genome Squensing (WGS) yang dilakukan sepanjang Bulan November sampai awal Desember 2023.
Pemeriksaan WGS terhadap 77 sampel atau 43 persen dari 453 kasus konfirmasi COVID-19. Dari 41 kasus, sebanyak 5 kasus ditemukan pada 6-23 November 2023.
Rinciannya, 2 kasus dari Jakarta Utara, 1 kasus di Jakarta Selatan, 1 kasus dari Jakarta Timur, dan 1 kasus dari Batam.
36 kasus lainnya, berdasarkan pemeriksaan sampel 1-12 Desember 2023. Rinciannya 29 kasus ditemukan di Jakarta Selatan, 2 kasus dari Jakarta Timur, 2 kasus dar Jakarta Utarta, dan 3 kasus dari Batam.
Mayoritas atau 39 persen pasien tidak bergejala, dan 14 persen bergejala cenderung ringan seperti batuk, pilek dan sakit tenggorokan. Sedangkan beberapa komorbid yang di antaranya penyakit jantung koroner, diabetes melitus, hipertensi, ARDS dan gangguan imunologi.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: kabarpalu.net
Artikel Terkait
Ditemukan Pelanggaran, Kemenag Cabut Sertifikat Halal Roti Okko
10 Tahun Pemerintahan Jokowi: Warisan Utang Menggunung, Tak Sebanding dengan Pertumbuhan
Viral Banyak Anak Cuci Darah di RSCM, Ini Penyebab serta Pencegahannya
Hasil Uji BPOM: Roti Okko Mengandung Pengawet Ilegal, Roti Aoka Lolos Uji