Di sisi yang lain, magister ilmu politik Universitas Nasional (UNAS) itu memerhatikan fakta di lapangan, yang menunjukkan adanya standardisasi MBG yang bermasalah.
"MBG dipercaya bukannya disabotase, tetapi memang faktanya karut-marut, sehingga desakan untuk menghentikan program ini sangat tinggi," tutur Efriza.
Kendati begitu, dia mendorong agar Presiden Prabowo beserta jajaran pemerintah terkait mengevaluasi total pelaksanaan MBG oleh Badan Gizi Nasional (BGN).
"Karena kalau tidak ini akan menjadi noda catatan buruk janji program Pemerintahan Prabowo-Gibran," demikian Efriza menambahkan
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
PP Himmah Dukung Roy Suryo Tersangka Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Desak Usut Tuntas
Rocky Gerung Kritik Gelar Pahlawan Nasional Soeharto: Sejarah Bukan Cuma Survei!
SBY Klaim Bisa Meramal Masa Depan dengan Futurology, Prediksi BRICS Indonesia Terbukti
KPK Digugat Praperadilan Kasus Kuota Haji Yaqut Cholil Qoumas: Fakta & Kerugian Rp 1 Triliun