“Untuk IKN saya mungkin cek dulu ya. Kami tidak… ada nggak ya? Saya tidak diberikan feeding. Belum ada. Nanti saya tanya ke tim saya soal IKN. Begitu banyak anggaran yang muncul, nanti saya sampaikan ya,” kata Sri Mulyani dalam Konferensi Pers RAPBN 2026 di Kantor Ditjen Pajak Kemenkeu, Jakarta Selatan.
Sri Mulyani sempat mengatakan informasi anggaran IKN masih “ditulis” oleh jajaran kementerian. Tak lama kemudian, ia menyebutkan angka sekitar Rp6,3 triliun untuk pembangunan IKN pada 2026.
“Untuk IKN Rp6,3 triliun (2026), kalau enggak salah ya. Nanti saya cek lagi,” ucapnya.
Adapun jumlah tersebut terus menyusut dibanding tahun sebelumnya. Sejak awal kepemimpinan baru Presiden Prabowo, pemerintah masih mengalokasikan anggaran IKN Rp13 triliun, dengan rincian Rp5,4 triliun untuk pekerjaan jalan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) dan Rp8,1 triliun untuk pembangunan kawasan yudikatif dan legislatif.
Namun, anggaran ibu kota garapan presiden terdahulu Joko Widodo (Jokowi) itu pun jauh menurun dari alokasi 2024 yang mencapai Rp43,4 triliun.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Mahfud MD Tegaskan Bayar Utang Whoosh ke Tiongkok Tak Hapus Dugaan Korupsi
Putusan MK Larang Polisi Duduki Jabatan Sipil Langsung Berlaku, Ini Penjelasan Mahfud MD
PSI Targetkan Lahirkan Pemimpin Masa Depan ala Jokowi dari Kalangan Biasa
Tambang Ilegal di Maluku Utara Diduga Langgar Hukum & Rusak Lingkungan