VIRAL! Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Panggil Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Dengan Sebutan Raja, Apa Maksudnya?

- Selasa, 24 Juni 2025 | 15:25 WIB
VIRAL! Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Panggil Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Dengan Sebutan Raja, Apa Maksudnya?




GELORA.ME - Sebuah video yang menampilkan Wali Kota Bekasi Tri Adhianto menyebut Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi sebagai "raja" viral di media sosial (medsos).


Dalam video yang diunggah oleh akun TikTok @yudztrdn, terlihat Tri terang-terangan menyebut Dedi sebagai raja saat memimpin rapat bersama satuan kerja perangkat daerah (SKPD).


Dalam video tersebut, mulanya Tri menyoroti agenda rapat terkait program corporate social responsibility (CSR) yang digelar oleh bawahannya.


"Semua rapat, SKPD, setuju untuk tidak setuju. Padahal orang ngasih CSR. Peninggian jembatan kan, yaudah kita lihat dulu hasilnya," ujar Tri, dikutip dari video yang diunggah akun TikTok @yuudztrn, Senin (23/6/2025).


Tri kemudian menyampaikan bahwa ia rutin memberikan laporan mengenai jalannya pemerintahan kepada Dedi Mulyadi, termasuk soal pelaksanaan program-program daerah.


Dalam kesempatan itu, ia menyebut Dedi sebagai "raja" di hadapan peserta rapat.


"Pagi tadi saya lapor ke 'Raja'. Saya juga lapor ke Pak Wakil (Abdul Harris Bobihoe) ya. Apa pun yang saya lakukan insya Allah juga akan saya laporkan ke Pak Wakil. Pak Wakil juga akan memberikan take and give ke saya, supaya kita sama-sama berjuang."


Tri juga menyebut Dedi responsif dalam merespons laporan yang ia kirimkan melalui pesan singkat.


"Raja jam berapa itu, saya laporan jam 05.15 WIB, dia sudah jawab saja," kata Tri.


Tak hanya soal program, Tri juga menyampaikan bahwa dirinya turut melaporkan perkembangan kinerja para lurah di Kota Bekasi.


"Saya laporan kinerja teman-teman lurah, jadi jangan khawatir teman-teman lurah yang itu, sudah saya laporkan ke 'Raja' juga, Pak KDM," imbuhnya.


👇👇


TAGS


Bentuk Penghormatan


Berkait video yang viral di medsos, Tri membenarkan bahwa dirinya menyebut Dedi sebagai raja.


Ia menilai panggilan itu adalah bentuk penghormatan kepada sosok Gubernur Jawa Barat tersebut.


"Ini bentuk penghormatan ke beliau, juga dalam rangka mendekatkan diri. Itu sama dengan saya kepada warga menganggap bro, itu bagian penghormatan kepada beliau," ujar Tri di Plaza Pemkot Bekasi, Senin (23/6/2025).


Tri mengungkapkan, sebutan serupa juga digunakan oleh Wakil Wali Kota Abdul Harris Bobihoe.


Bahkan, menurutnya, kepala daerah lain di Jawa Barat pun kerap menyebut Dedi dengan sebutan yang sama.


"Pak Wakil juga sama, di tingkat provinsi juga sama kami seperti ini. Saya yakin tidak ada masalah," jelas dia.


Tri menegaskan bahwa sebutan "raja" kepada Dedi bukan menunjukkan adanya relasi hierarkis.


Sebaliknya, kata Tri, hal tersebut menggambarkan interaksi yang lebih cair antara pimpinan dan bawahan.


"Enggak, justru ini terjadi ada hubungan interaksi antara pemimpin dan juga kami yang ada di level bawah. Hubungannya sudah kayak pertemanan, persahabatan, dan jadi tidak ada sekat di antara kami," imbuh Tri.


Sumber: Kompas

Komentar