GELORA.ME -Mundurnya Kepala dan Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Negara (OIKN), Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe, menyisakan tanda tanya besar.
Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera, merespons rumor bahwa kedua pimpinan OIKN itu dimundurkan, karena tak mencapai target.
Menurut dia, seharusnya pemerintah berterima kasih, karena telah diingatkan bahwa target pembangunan IKN memang tidak masuk akal.
“Kalau targetnya tidak masuk akal, malah bagus ada bawahan mengingatkan. Bukan malah diganti,” jelas Mardani, kepada Kantor Berita Politik RMOL, di Jakarta, Selasa (4/6).
Karena itu anggota DPR Fraksi PKS itu mengaku heran dengan keputusan pemerintah mengganti Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe. Padahal keduanya dikenal profesional.
Artikel Terkait
Dugaan Markup Proyek Whoosh Rp113 T: Benarkah Biayanya Berlipat Dibanding Kereta Cepat Arab Saudi?
Jokowi Buka Suara Soal Whoosh, Fokus Atasi Macet Tapi Diam Soal Isu Markup & Utang
Alasan Jokowi Pecat Andrinof Chaniago: Whoosh yang Bikin Ruwet!
Freddy Damanik Buka Suara: Isu Mark Up Whoosh Cuma Alat Politik Serang Jokowi