GELORA.ME - Konflik Israel-Lebanon makin tampak terlihat seusai sejumlah jet tempur Israel menyerang sedikitnya lima kota dan desa di Lebanon selatan.
Peristiwa itu menyusul setelah politisi Israel menuduh gerakan Lebanon, Hizbullah, sebagai pelaku serangan maut di Dataran Tinggi Golan, lapor televisi Lebanon Al-Manar.
Menurut militer Israel pada Sabtu (27/7/2024), serangan di Dataran Tinggi Golan itu menewaskan 12 orang muda dan anak-anak. Hizbullah sendiri membantah bahwa pihaknya terlibat dalam serangan tersebut.
Meskipun demikian, pejabat Israel mulai menyatakan bahwa perang melawan Hizbullah dan Lebanon akan segera terjadi. Menurut laporan Al-Manar, pesawat-pesawat tempur Israel
"Melancarkan serangan udara di kota Khiam dan Kfarkela di Lebanon selatan," serta ke "daerah-daerah pinggiran kota Aabbasiyyeh dan Borj El Chmali" di distrik Tyre, Lebanon selatan.
Selain itu, menurut saluran televisi tersebut, Israel menembakkan sebuah peluru kendali ke Desa Tayr Harfa.
Artikel Terkait
Kebakaran Maut Terra Drone: Izin Laik Fungsi Era Jokowi-Ahok Dipertanyakan
Anggaran K/L Dikembalikan Rp 4,5 Triliun, Menkeu Purbaya Ungkap Penyebab Penyerapan Lambat
Insiden Penyerangan WNA China ke Anggota TNI di Tambang Emas Ketapang: Kronologi & Fakta Terbaru
Kritik Rencana Sawit Papua Prabowo: Swasembada Energi vs Ancaman Deforestasi