GELORA.ME - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyinggung Wali Kota Medan Bobby Nasution yang bergabung menjadi Partai Gerindra, setelah mendapatkan rekomendasi untuk maju pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumatera Utara.
Hasto menyinggung bergabungnya Bobby Nasution ke Partai Gerindra hanya kepentingan kekuasaan.
"Ada yang bergabung karena idealisme, ada yang bergabung karena kepentingan-kepentingan praktis kekuasaan," kata Hasto di kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/5).
Meski demikian, Hasto menyatakan bahwa hak Bobby untuk bergabung ke partai politik lain. Meski memang, Bobby sebelumnya merupakan kader PDIP.
"Kemudian terkait dengan pilihan politik, ya setiap warga negara oleh konstitusi memiliki hak untuk berserikat dan berkumpul, termasuk mau bergabung ke partai politik mana," ucap Hasto.
Ia memastikan, PDIP menghormati sikap menantu dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu yang kini telah menjadi kader Partai Gerindra.
"PDI Perjuangan menghormati pilihan-pilihan untuk bergabung di dalam partai politik tersebut," tegas Hasto.
Wali Kota Medan Bobby Nasution sebelumnya resmi bergabung menjadi kader Partai Gerindra, pada Senin (20/5). Hal ini setelah menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu mendapatkan kartu tanda anggota (KTA) dari DPD Partai Gerindra Sumatera Utara.
Artikel Terkait
Roy Suryo Yakin 99,9% Ijazah Jokowi Palsu, Ini Kata Survei Terbaru
Presiden Prabowo Tandatangani Rehabilitasi untuk 2 Guru Luwu Utara: Pemulihan Hak & Nama Baik
Istri Abdul Wahid Buka Suara ke UAS: Uang Sitaan KPK Rp 1,6 Miliar Bukan Korupsi, Tapi Tabungan Berobat Anak
Susno Duadji Buka Suara Soal Polemik Ijazah Jokowi dan Kasus Roy Suryo