GELORA.ME - Firli Bahuri kini mendapat pengawalan ketat. Sejumlah orang menjaga Ketua KPK itu dengan rapat.
Saat memenuhi panggilan Dewas KPK pada Senin (20/11), ada setidaknya 6 orang yang mengiringinya. Saat menyelesaikan pemeriksaan, terlihat ada 9 orang yang mengawal Firli Bahuri.
Semuanya memakai kemeja putih. Belum diketahui siapa pengawal tersebut apakah dari kepolisian atau Puspom TNI.
Pengawalan ketat ini pun dinilai berlebihan. Bahkan, dianggap sebagai bentuk ketakutan.
“Iya [berlebihan],” kata eks penyidik KPK Novel Baswedan, Selasa (21/11).
“Sekarang Firli hanya jadi beban bagi KPK. Sudah lah mengganggu kegiatan di KPK, menjatuhkan persepsi publik terhadap KPK, dan jadi teladan atau contoh buruk bagi Insan KPK,” tambah Novel.
Pakar hukum dari Universitas Mulawarman, Herdiansyah Hamzah Castro, juga mengatakan bahwa pengawalan Firli Bahuri berlebihan. Padahal biasanya hanya 4 pengawalan, dan 2 ajudan.
“Setahu saya pengawal-pengawal pimpinan KPK sebelumnya enggak sebanyak itu. Biasanya 4 orang, tapi plus 2 ajudan,” kata Hardiansyah pada keterangan sama.
Artikel Terkait
Budi Arie Setiadi Pilih Gerindra, Pengamat Sebut Alasan Pragmatis dan Perlindungan Hukum
Jokowi Absen dari Kongres Projo III karena Alasan Kesehatan, Gelar Open House di Solo
Popularitas Purbaya Yudhi Sadewa Anjlok? Ini Peringatan Keras Pengamat Politik
KPK Wajib Periksa Jokowi dan Luhut Terkait Korupsi Whoosh? Ini Kata Pengamat