GELORA.ME -Bila tidak segera memberhentikan Joko Widodo dan Gibran Rakabuming Raka dari keanggotaan partai, PDI Perjuangan bisa dianggap sedang menipu rakyat, playing victim, berpura-pura luka hati.
Menurut analis sosial politik Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Ubedilah Badrun, publik juga bisa menganggap PDIP sedang melakukan dramaturgi politik.
"Di depan publik mengaku sedih dan luka hati ditinggal Jokowi, tetapi di belakang panggung sesungguhnya tertawa. Jadi PDIP sedang main dua kaki," kata Ubedilah, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (3/11).
Artikel Terkait
Prabowo Beberkan Skala MBR: Setara Beri Makan 7 Kali Populasi Singapura
Prabowo Presiden Tanpa Wapres: Langkah Berani atau Risiko Besar?
Saut Situmorang Beberkan Alasan Potensi Ijazah Jokowi Palsu Sangat Besar
Laode Ida Beberkan Dugaan Gangguan Bobby Nasution ke Aceh Diperintah Langsung Jokowi