Alumni Program Pascasarjana Ilmu Politik Universitas Padjadjaran ini menilai, kasus yang terjadi di Rempang harus dipandang sebagai tragedi kemanusiaan dan pembunuhan kearifan lokal.
"Ini soal tragedi kemanusiaan dan pembunuhan kearifan lokal, kami rasa Presiden Jokowi perlu memahami soal itu, bahwa kepentingan rakyat di atas dari kepentingan apapun," katanya.
Fathullah mengungkapkan, jika kasus Rempang tersebut tidak dapat diselesaikan dengan baik, maka kasus itu akan menjadi catatan buruk di akhir masa-masa kepemimpinan Presiden Jokowi.
"Rakyat itu tidak bodoh, rakyat Indonesia sudah pintar, sebab masyarakat khususnya masyarakat adat punya cara tersendiri dalam mengelola tanah dan kehidupannya sendiri," pungkasnya.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Mahfud MD: Kalau MK Rusak, Saya Dobrak dari Dalam - Pernyataan Tegas Eks Ketua
Kritik Didik Rachbini ke Wamen Stella: Solusi Atasi Ketidakadilan Kuota PTN vs PTS
Polisi Persilakan Roy Suryo Ajukan Praperadilan Kasus Ijazah Jokowi: Update Lengkap
Presiden Prabowo Tinjau Perbaikan Jalan Lembah Anai Sumbar, Pastikan Akses Vital Pulih