GELORA.ME -Pegiat media sosial Ade Armando menyoroti Ketum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri yang mengaku diberi julukan wanita terkuat di dunia tinggal satu-satunya.
Adapun hal itu diceritakan Megawati berawal dari ia mengatakan kekagumannya terhadap sosok Laksamana Malahayati yang dinilai sebagai sosok perempuan kuat.
Hal ini ditanggapi Ade Armando dalam akun Twitter pribadi miliknya. Dalam cuitannya, Ade Armando mengatakan soal semangat Megawati dalam memberdayakan perempuan Indonesa. Ia pun menghargai akan hal itu.
"Ibu Mega, kami menghargai semangat Ibu untuk memberdayakan perempuan Indonesia," ujar Ade Armando dikutip dari akun Twitter pribadi miliknya @adearmando61, Senin (12/6).
Kemudian, Ade Armando menyinggung soal Megawati yang mengakui julukan wanita terkaut di dunia satu-satunya. Menurut Ade Armando, hal itu justru jelas berlebihan.
"Tapi kalau Ibu menyebut Ibu dijuluki wanita terkuat di dunia yang tinggal satu-satunya, ya jelas berlebihan," tandasnya.
Sementara itu, Megawati menyampaikan hal tersebut saat meresmikan kapal rumah sakit terapung Laksamana Malahayati di Dermaga Kade Inggom, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (10/6/2023).
Megawati mengatakan perempuan harus memiliki contoh untuk membangkitkan semangat.
"Kadang-kadang saya sendiri heran wong contohnya sudah ada, contoh saya saja, apa yang kurang saya? Bukan membanggakan diri, menyombongkan lho ini contoh perempuan," kata Megawati.
Dilansir dari Detik, Megawati lalu mengaku pernah mendengar dirinya dijuluki sebagai wanita terkuat. Namun, dia tak menjelaskan detail siapa yang memberi julukan itu.
"Saya dengar, saya diberi julukan wanita terkuat di dunia yang tinggal satu-satunya karena seperti Margaret Thatcher dan sebagainya sudah pass away. Apalagi di negara muslim terbesar. Saya terima kasih, bangga," ujar Megawati.
Megawati kemudian mengaku heran dengan mental perempuan-perempuan yang dianggap lemah. Megawati pun menamai kapal rumah sakit terapung PDIP dengan sosok perempuan bernama Laksamana Malahayati yang perkasa.
"Tapi maksud saya kaum perempuan Indonesia kenapa kok lembek gitu lho. Makanya saya kasih nama ini supaya nanti kalau keliling kalau ditanya apa namanya, Laksamana Malahayati, siapa dia?" kata dia.
"Dia adalah perempuan perkasa, maunya saya ngomong begitu, biar diujung-ujung sana, remote area tuh rupayanya perempuan bisa ya megang kapal," imbuh dia.
Sumber: suara
Artikel Terkait
Usulan Solo Jadi Daerah Istimewa Diduga demi Kepentingan Politik Kekuasaan Keluarga Jokowi
2 Calon Kuat yang Diramalkan Bakal Gantikan Hasan Nasbi jadi Kepala PCO
Kasus Ijazah Diberitakan Media Asing, Dokter Tifa: Hati-hati Pak Jokowi
Duit 100 Dolar AS Bertebaran di Meja saat Rekonstruksi Kasus Suap Hakim