Bahkan, sambungnya, pendekatan terhadap PKS oleh partai pemerintah terus dilakukan hingga saat ini.
"Begitu pun dengan PKS, sampai hari ini, terus didekati. Bukan main-main ini (partai) yang dateng sambil dikatakan nanti bukan hanya soal-soal pembiayaan tapi juga suaranya bisa ditambah lewat segalam macem cara," jelasnya.
Sudirman Said pun menjelaskan, penolakan terhadap tawaran dari partai koalisi pemerintah tersebut adalah wujud kesolidan dari partai yang menjadi anggota KPP.
Dia juga menambahkan bahwa partai anggota KPP tetap menjunjung etika dalam berpolitik hingga visi penegakan hukum yang sama sehingga penolakan tawaran dari partai koalisi pemerintahan tersebut tetap dilakukan.
"Makannya kalau posisi dalam koalisi kita tidak mengindahkan yang tadi, ya sudahlah bersama-sama dengan (koalisi partai lain) yang ada."
"Tapi justru karena ada panggilan etik, ada panggilan idealisme, ada panggilan bagaimana menjaga demokrasi, bagaiman hukum kembali yang ditegakan. Maka memang berkumpulah tiga partai yang punya ciri-ciri yang sama," jelasnya.
Sumber: tribunnews
Artikel Terkait
Pengakuan Yusril Ihza Mundur Demi Gus Dur Jadi Presiden 1999: Fakta Sejarah yang Terungkap
KPK Selidiki Aliran Dana Iklan BJB: Aura Kasih Diperiksa Terkait Ridwan Kamil
Eks Menteri ESDM Sudirman Said Diperiksa Kejagung Kasus Korupsi Minyak Mentah Petral
Hashim Bantah Tegas: Prabowo Tidak Punya Lahan Sawit di Sumatera, Ini Faktanya