Ekspansi Armada dan Strategi Operasional ELPI
ELPI melalui entitas anak dan afiliasi telah menambah 5 armada baru yang terdiri dari 2 set tug & barge dan 3 unit crewboat. Perusahaan juga berhasil mendapatkan first contract di Middle-East, menandakan pengakuan internasional terhadap kemampuan operasional ELPI.
Direktur Utama ELPI, Eka Taniputra, menekankan pentingnya stabilitas operasional. "Seluruh kapal yang telah melalui docking kini kembali beroperasi optimal. Kami menjaga keandalan dan produktivitas armada agar setiap proyek berjalan efisien."
Restrukturisasi Bisnis Grup ELPI
ELPI telah melakukan identifikasi bidang usaha grup menjadi offshore dan dry bulk. Pangsa pasar domestik akan ditangani ELPI, sementara pasar internasional menjadi ranah PT Ekalya Purnamasari Offshore (ELPIO). Bisnis dry bulk akan dikelola oleh PT Samudera Luas Sejahtera Abadi (SLSA), PT ELPI Nusantara Armada (ENA), dan PT ELPI Trans Cargo (ETC).
Prospek ELPI Menjelang Akhir Tahun 2025
ELPI optimistis kinerja akan terus menguat seiring meningkatnya utilisasi kapal dan penambahan armada di bidang dry bulk sepanjang 2025. Hal ini diharapkan menjadi katalis bagi pertumbuhan pendapatan pada kuartal berikutnya, sekaligus memperkuat posisi ELPI sebagai perusahaan pelayaran nasional yang tangguh dan berorientasi keberlanjutan.
Artikel Terkait
Bursa Asia Anjlok: Penyebab, Dampak, dan Prospek ke Depan
IHSG Rawan Koreksi 5 November 2025: Analisis Teknis & Rekomendasi Saham PTBA, MYOR, HEAL
IHSG Melemah 0,51% ke 8.200, RISE dan IPAC Jadi Top Losers Terbesar
CBRE (Cakra Buana Resources Energi) Raih Pinjaman Rp803 Miliar dari BRI untuk Kapal Hai Long 106: Strategi dan Dampaknya