Guncangan Besar! Saham Konglomerat Anjlok Imbas Rencana Perubahan Metodologi MSCI

- Selasa, 28 Oktober 2025 | 11:55 WIB
Guncangan Besar! Saham Konglomerat Anjlok Imbas Rencana Perubahan Metodologi MSCI

Beberapa saham menunjukkan pemulihan dengan RAJA naik 4,63% dan RATU menguat 4,01%. Grup Bakrie juga menunjukkan kinerja positif dengan BUMI naik 5,30%, BRMS 1,73%, DEWA 2,70%, dan ENRG 1,83%.

Analisis Pakar Pasar Modal

Pengamat pasar modal Michael Yeoh menyatakan tekanan terjadi secara luas di saham-saham konglomerasi. "Secara teknikal, saham-saham konglo memang sudah mencapai overbought. Koreksi diperlukan untuk membentuk landasan akumulasi kembali," ujarnya.

Analis Trimegah Sekuritas Kharel Devin Fielim menilai kejatuhan tajam lebih dipicu panic selling di kalangan investor retail. Sementara Founder WH Project William Hartanto menilai penurunan masih dalam batas wajar dan tren saham konglomerat belum berakhir.

Detail Rencana Perubahan Metodologi MSCI

MSCI berencana menggunakan laporan Monthly Holding Composition KSEI sebagai referensi tambahan perhitungan free float. Data KSEI dinilai lebih lengkap karena mencakup kepemilikan di bawah 5% dan klasifikasi pemegang saham.

MSCI akan menerima masukan hingga 31 Desember 2025 dan mengumumkan hasil konsultasi sebelum 30 Januari 2026. Jika disetujui, perubahan akan diterapkan pada index review Mei 2026.

Investor disarankan untuk terus memantau perkembangan kebijakan MSCI sambil memperhatikan kondisi teknikal saham dan sentimen pasar secara keseluruhan.

Halaman:

Komentar