Saham Konglomerat Ambruk! Analis Bilang Panic Selling Berlebihan Imbas Wacana MSCI

- Selasa, 28 Oktober 2025 | 08:50 WIB
Saham Konglomerat Ambruk! Analis Bilang Panic Selling Berlebihan Imbas Wacana MSCI

Saham Konglomerat Tumbang: Analis Sebut Panic Selling Berlebihan Imbas Wacana MSCI

IHSG terkoreksi tajam 1,87% ke level 8.117,15 pada perdagangan Senin (27/10/2025), dengan saham-saham konglomerat besar menjadi penekan utama indeks. Pelemahan ini dipicu respons negatif pasar terhadap rencana MSCI yang mempertimbangkan penggunaan data KSEI untuk menghitung free float saham.

Dampak pada Saham Grup Prajogo Pangestu dan Konglomerasi Lain

Kelompok usaha milik taipan Prajogo Pangestu memimpin pelemahan, dengan beberapa saham bahkan menyentuh batas auto rejection:

  • Barito Pacific (BRPT) -9,34% ke Rp3.300
  • Petrindo Jaya Kreasi (CUAN) -7,13% ke Rp2.030
  • Barito Renewables Energy (BREN) sempat -14,99% sebelum ditutup -3,00%
  • Petrosea (PTRO) -9,44% ke Rp6.475

Pelemahan meluas ke konglomerat lain termasuk Grup Sinarmas, Lippo, dan Salim. Saham RISE milik Hermanto Tanoko tersungkur hingga ARB, sementara DSSA dan MLPT masing-masing anjlok lebih dari 12%.

Halaman:

Komentar