PT Fore Kopi Indonesia Tbk (FORE) menunjukkan kinerja ekspansi yang sangat agresif pasca IPO di Bursa Efek Indonesia (BEI). Hingga September 2025, perusahaan berhasil membuka lebih dari 60 gerai kopi baru, memperkuat posisinya sebagai pemain utama di industri kopi Indonesia.
Total jaringan FORE kini mencapai 250 gerai yang tersebar di lebih dari 50 kota di Indonesia. Tidak hanya dalam negeri, FORE juga memperluas ke pasar internasional dengan mengoperasikan gerai kopi di Singapura tepatnya di Bugis Junction.
Presiden Direktur FORE, Vico Lomar, mengungkapkan bahwa strategi ekspansi ini berhasil mendongkrak pendapatan perusahaan secara signifikan. FORE berhasil mencatatkan kenaikan pendapatan sebesar 42 persen menjadi Rp1,04 triliun, membuktikan ketangguhan bisnis di tengah kondisi ekonomi yang dinamis.
Artikel Terkait
Bursa Asia Anjlok: Penyebab, Dampak, dan Prospek ke Depan
IHSG Rawan Koreksi 5 November 2025: Analisis Teknis & Rekomendasi Saham PTBA, MYOR, HEAL
IHSG Melemah 0,51% ke 8.200, RISE dan IPAC Jadi Top Losers Terbesar
CBRE (Cakra Buana Resources Energi) Raih Pinjaman Rp803 Miliar dari BRI untuk Kapal Hai Long 106: Strategi dan Dampaknya