Fakta Lengkap Kasus Bilqis & Suku Anak Dalam: 9 Pertanyaan Kunci Terjawab

- Senin, 17 November 2025 | 16:50 WIB
Fakta Lengkap Kasus Bilqis & Suku Anak Dalam: 9 Pertanyaan Kunci Terjawab

Klaim Tukar Bilqis dengan Mobil Pajero: Fakta atau Hoax?

Ini adalah informasi yang tidak benar. Suku Anak Dalam membantah keras isu ini. Faktanya, justru komunitas SAD yang menahan mobil Pajero milik pelaku sebagai jaminan pengembalian uang Rp 85 juta, karena pelaku gagal mengembalikan uang tersebut.

Motif Di Balik Pengasuhan Bilqis oleh Suku Anak Dalam

Tidak ada motif "memperbaiki keturunan" seperti yang beredar. Temenggung Sikar menegaskan bahwa dalam budaya SAD, memiliki banyak anak adalah sebuah kebanggaan. Pengasuhan terhadap Bilqis murni dilandasi rasa kasihan dan kemanusiaan.

Kendala dalam Penyerahan Bilqis Kepada Polisi

Proses penyerahan sempat alot karena Begendang merasa sangat dirugikan. Uang Rp 85 juta yang merupakan hartanya hilang, sementara dalam aturan adat SAD, penipuan adalah pelanggaran serius. Akhirnya, Temenggung Joni menalangi pengembalian uang dari dana pribadinya agar Bilqis dapat segera dikembalikan ke orangtuanya di Makassar.

Klarifikasi: Benarkah Anak Begendang adalah Kenzie dan Alvaro?

Tidak. Tudingan bahwa anak kandung Begendang adalah Kenzie dan Alvaro, dua bocah hilang yang sedang dicari, telah diverifikasi oleh polisi, tokoh agama, dan masyarakat setempat. Anak Begendang memiliki akta kelahiran dan Kartu Keluarga yang sah, serta usianya yang 2,5 tahun tidak sesuai dengan Kenzie (6 tahun) maupun Alvaro.

Alasan Begendang dan Istrinya Memilih Melangun

Rangkaian peristiwa yang menimpa mereka—ditipu, kehilangan uang, Bilqis yang dirawat harus pergi, dan anak kandungnya sendiri dituding sebagai orang lain—menimbulkan kesedihan dan tekanan batin yang mendalam. Sebagai bagian dari tradisi Orang Rimba, mereka memilih untuk "melangun" atau berpindah ke pedalaman hutan untuk menyembuhkan luka dan menemukan ketenangan kembali.

Halaman:

Komentar