Oknum Polisi Tebo Tewaskan Dosen Erni Yuniarti di Bungo: Motif Asmara & Kronologi Lengkap

- Minggu, 02 November 2025 | 18:00 WIB
Oknum Polisi Tebo Tewaskan Dosen Erni Yuniarti di Bungo: Motif Asmara & Kronologi Lengkap

Dokter memperkirakan dosen EY telah meninggal dunia sekitar 12 jam sebelum ditemukan. Perkiraan waktu kematian ini didukung oleh temuan darah berwarna gelap yang keluar dari mulut dan hidung korban, yang mengindikasikan proses pembusukan awal.

Mobil dan Motor Korban Hilang

Selain menjadi korban pembunuhan, kendaraan sepeda motor dan mobil milik EY juga hilang dan diduga dirampok oleh pelaku. Kapolres Bungo AKBP Natalena Eko Cahyono mengonfirmasi bahwa pembunuhan ini patut diduga karena harta benda korban seperti sepeda motor dan mobil tidak ada di TKP.

Pihak kepolisian saat ini masih melakukan penyelidikan intensif, termasuk mengumpulkan rekaman CCTV dalam radius 11 Kilometer dari rumah korban untuk melacak pergerakan pelaku dan kendaraan yang dibawa kabur.

Kronologi Penemuan Jenazah

Jenazah Erni Yuniarti ditemukan oleh rekan kerjanya setelah korban tidak terlihat selama dua hari mengajar di kampus. Kekhawatiran muncul ketika rekan kerjanya tidak mendapatkan respons saat menghubungi EY melalui telepon seluler.

Kepala Kampung setempat, Madin Maulana, mengungkapkan bahwa rekannya datang karena khawatir dan saat pintu dibuka, korban ditemukan tidak bernyawa dalam kondisi terbujur kaku di atas tempat tidur dan tertutup sarung.

Proses Hukum dan Pihak Keluarga

Polisi dibantu warga telah mengevakuasi jenazah ke RSUD Hanafie Bungo untuk pemeriksaan lebih lanjut. Sementara itu, pihak keluarga korban dikabarkan tengah berkoordinasi dengan penyidik terkait kelanjutan proses hukum.

Kasus ini menimbulkan keprihatinan mendalam di kalangan warga yang berharap pelaku kejahatan segera ditangkap dan diadili. EY diketahui menjabat sebagai Ketua prodi salah satu sekolah di Jambi dan semasa hidupnya dikenal sebagai dosen yang ramah dan berdedikasi tinggi terhadap mahasiswanya.

Halaman:

Komentar