Sosok KH Abdus Salam Mujib, Pengasuh Ponpes Sebut Sudah Takdir Bangunan Ambruk Tewaskan Puluhan Santri

- Rabu, 08 Oktober 2025 | 11:25 WIB
Sosok KH Abdus Salam Mujib, Pengasuh Ponpes Sebut Sudah Takdir Bangunan Ambruk Tewaskan Puluhan Santri


GELORA.ME
- Inilah sosok KH Abdus Salam Mujib, pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur.

Seperti diketahui, nama Abdus Salam Mujib belakangan ini tengah ramai jadi sorotan publik di berbagai platform.

Bukan tanpa sebab, hal ini dikarenakan bangunan Ponpes Al Khoziny tersebut baru saja ambruk, rata dengan tanah.

Yang mana, akibat insiden tersebut sebanyak puluhan santri dikabarkan tewas meninggal dunia terkena reruntuhan.

Seperti diketahui, nama Abdus Salam Mujib belakangan ini tengah ramai jadi sorotan publik di berbagai platform.

Bukan tanpa sebab, hal ini dikarenakan bangunan Ponpes Al Khoziny tersebut baru saja ambruk, rata dengan tanah.

Yang mana, akibat insiden tersebut sebanyak puluhan santri dikabarkan tewas meninggal dunia terkena reruntuhan.

Sebagaimanan dikutip Pojoksatu.id dari portal media solobalapan.jawapos.com pada Rabu (8/10/2025).

Dalam artikelnya, Abdus yang dikenal sebagai pengasuh Ponpes Al Khoziny ini ramai disorot lantaran pernyataannya dianggap menuai kontroversial.

Sebab, insiden ambruknya bangunan ponpes itu disebut Abdus tidak lain merupakan sudah ketentuan takdir Tuhan.

“Saya kira ini sudah takdir dari Allah, jadi semuanya harus bisa bersabar, dan mudah-mudahan diberi ganti oleh Allah yang lebih baik,” jelasnya.

Lantas, siapa sosok KH Abdus Salim Mujib?


KH Abdus Salam Mujib sudah dikenal masyarakat sebagai ulama karismatik yang memiliki pembawaan rendah hati dan bersahaja.

Sebab, dirinya memegang amanah penting sebagai Pengasuh Utama Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny.

Tidak hanya itu, Abdus juga dipercaya menjabat sebagai Rais Syuriyah di jajaran Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sidoarjo.

Berdasarkan informasi dihimpun, Abdus merupakan putra dari KH Abdul Mujib Khozin, pengasuh generasi sebelumnya.

Yang mana, sosok ayahnya masih berada dalam garis keturunan pendiri pesantren, KH Raden Khozin Khoiruddin.

Sejarah dan Perkembangan Pesantren Al-Khoziny


Ponpes Al Khoziny berdiri pada awal abad ke-20, menjadikannya salah satu lembaga pendidikan Islam tertua dan berpengaruh di kawasan Jawa Timur.

Di bawah kepemimpinan Abdus, pesantren ini semakin maju dengan menggabungkan metode pembelajaran salaf klasik dan pendekatan pendidikan modern.

Ratusan santri dari berbagai daerah di Indonesia menimba ilmu di pesantren ini, menjadikannya pusat pembelajaran agama sekaligus penguatan karakter.

Namun, ratusan santri yang dulunya antusias menimba ilmu di Ponpes Al Khoziny, kini hanya tersisa duka bagi para keluarga yang ditinggalkan. ***

Komentar