GELORA.ME - Wakil Presiden Indonesia, Gibran Rakabuming ikut hadir di Magelang, Jawa Tengah untuk mengisi materi dalam retreat kepala daerah terpilih.
Dalam video yang beredar, Gibran nampak menyampaikan pantun ketika membuka materinya tersebut.
Di video yang diunggah oleh akun @Epricila10 hingga viral di X, Gibran Rakabuming nampak membuka materi dengan sebuah pantun.
Dari video ini, publik justru menyoroti Gibran yang terdengar terbata-bata menyampaikan pantun tersebut.
"Halo kader PDIP yang lebih milih jadi pelayan/petugas partai daripada pelayan rakyat. Dengerin biar paham" tulis akun tersebut.
Dalam video yang awalnya diunggah di akun TikTok Gibran Rakabuming ini, nampak putra sulung Jokowi tersebut menyapa para kepala daerah yang hadir dengan sebuah pantun.
Pantun Gibran Rakabuming ini rupanya berisi himbauan agar para kepala daerah menuruti perintah dari Presiden Indonesia, Prabowo ketika sudah terpilih sebagai pemimpin.
"Anak merajuk matanya merah, bertemu Pak Raden diberi kedondong. Kalau sudah jadi kepala daerah, perintah bapak presiden dipatuhi dong," ujar Gibran Rakabuming yang disambut tawa hadirin.
👉 Video di Akhir Artikel
Viral di X, pantun Gibran Rakabuming ketika sampaikan materi retreat di Magelang ini kemudian mendapat berbagai komentar dari netizen usai diunggah oleh akun @Epricila10.
Publik ramai menyoroti Gibran yang terbata-bata ketika membaca pantun.
"Teksnya kasih anak gue aja, gampang baca doang mah" balas netizen.
"Baca pantun aja ngintip" komentar akun lainnya.
"Ini prestasi tertinggi semenjak menjabat" ungkap netizen.
"Udah baca teks aja masih kelihatan belibet, otak kopong" tulis akun lainnya.
[VIDEO]
Halo kader PDIP yang lebih milih jadi Pelayan/ Petugas Partai daripada Pelayan Rakyat 🫰
— Eprilica viramli (@Epricila10) February 27, 2025
Dengerin biar paham pic.twitter.com/fg5KciBjiY
Sumber: Suara
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Kronologi Lengkap Pembunuhan Sadis di Siak: Motif Gara-Gara Hotspot Dimatikan Mengejutkan
Siswi SMA Pesisir Selatan Melahirkan di Kelas, Terungkap Dihamili Paman Sendiri
Wakil Bupati Pidie Jaya Minta Maaf, Pukul Kepala Dapur SPPG hingga Dilaporkan BGN
Kasus Kekerasan Seksual Siswi SMK di Bone: Guru & Siswa Jadi Pelaku, Modus Silat