“Pas kencang angin tadi,” kata Mapel.
Berdasarkan pantauan TribunnewsSultra.com, di lokasi kejadian juga masih nampak bercak darah di antara dedaunan pohon trembesi yang tumbang.
“Masih ada darahnya di situ,” ujar Mapel. (*)
Sumber: tribunnews
“Pas kencang angin tadi,” kata Mapel.
Berdasarkan pantauan TribunnewsSultra.com, di lokasi kejadian juga masih nampak bercak darah di antara dedaunan pohon trembesi yang tumbang.
“Masih ada darahnya di situ,” ujar Mapel. (*)
Sumber: tribunnews
Artikel Terkait
Tumbangnya Pohon Jambu Mete di Langenharjo: Tanda Alam Misterius Sebelum Wafatnya Raja Solo Pakubuwono XIII
Oknum Polisi Tebo Tewaskan Dosen Erni Yuniarti di Bungo: Motif Asmara & Kronologi Lengkap
Mahasiswa Tewas Dikeroyok di Masjid Agung Sibolga: Kronologi, Pelaku, dan Motif Penyerangan
Warga Tuban Rugi Jutaan Rupiah! Motor Brebet & Tak Bertenaga Usai Isi Pertamax, Ini Penyebabnya