Erupsi Gunung Semeru itu terlihat dengan intensitas tebal mengarah ke utara.
Baca Juga: BMKG Imbau Masyarakat Tetap Tenang Terkait Gempa Bumi 4,4 SR yang Dirasakan di Kabupaten Malang
Rekaman seismograf menunjukkan amplitudo maksimum sebesar 22 mm dan durasi erupsi Gunung Semeru sekitar 97 detik.
Masyarakat di sekitar gunung diimbau oleh Sigit untuk tidak melakukan aktivitas di sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan, yang berjarak 13 km dari puncak Gunung Semeru.
Di luar area tersebut, masyarakat juga diharapkan tidak melakukan aktivitas dalam jarak 500 meter dari tepi sungai Besuk Kobokan.
Baca Juga: Siswa MI di Banyuwangi Ditemukan Tewas Tergantung di Kandang Sapi, Polisi : Janggal!
Mengingat risiko terkena dampak awan panas dan lahar yang dapat mencapai hingga 17 km dari puncak Gunung Semeru.
Selain itu, Sigit juga menegaskan bahwa tidak ada aktivitas yang boleh dilakukan dalam radius 5 Km dari kawah atau puncak Gunung Semeru.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: klikmedianetwork.com
Artikel Terkait
Gadis 16 Tahun di Blora Diduga Korban Salah Sasaran Polisi: Tuduhan Buang Bayi & Pemeriksaan Tidak Manusiawi
Kebakaran Terra Drone Indonesia: 22 Tewas, Proyek Sawit hingga Tol Cisumdawu Terungkap
Ustaz Cabul di Sumenep Divonis 20 Tahun Penjara & Kebiri Kimia: Kronologi Kasus 8 Santriwati
Misteri Kayu Gelondongan di Pantai Tanjung Setia Terungkap: Barcode SVLK Kementerian Kehutanan Jadi Kunci