Mentan Genjot Operasi Pasar hingga Harga Beras Stabil di Bawah HET
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan operasi pasar akan terus digencarkan hingga harga beras benar-benar stabil di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET). Langkah ini didukung koordinasi intensif dengan Perum Bulog untuk memastikan stabilitas harga beras di seluruh pasar Indonesia.
Proyeksi Kenaikan Produksi Beras Nasional
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), produksi beras nasional diproyeksikan meningkat signifikan sebesar 4,1 juta ton pada akhir 2025. Capaian ini menjadi yang tertinggi sejak tahun 2019, dengan perkiraan stok beras akhir tahun tetap aman di atas 3 juta ton.
Strategi Jangka Panjang Ketahanan Pangan
Untuk menjaga keberlanjutan produksi, Kementerian Pertanian fokus pada pemeliharaan sistem irigasi, optimalisasi lahan pertanian, serta program intensifikasi dan ekstensifikasi. Langkah-langkah strategis ini diharapkan dapat mengamankan swasembada beras dalam jangka panjang.
Optimisme Tanpa Impor Beras Tahun 2025
Dengan stok beras nasional mencapai 3,8 juta ton dan produksi diperkirakan 34,77 juta ton (naik 13,54% dari 2024), Indonesia optimis tidak melakukan impor beras pada tahun 2025. Data BPS ini bahkan melampaui proyeksi USDA yang memperkirakan produksi 34,6 juta ton.
Dengan berbagai upaya tersebut, pemerintah menargetkan stabilitas harga beras dan swasembada pangan dapat tercapai dalam waktu dekat.
Artikel Terkait
Prabowo Tanggung Jawab Penuh Atas Utang Whoosh: PSI Apresiasi Sikap Negarawan
Kerangka Misterius di Kwitang: Polda Metro Jaya Ambil Alih Penyidikan, Tunggu Hasil DNA
Hutama Karya KSO Bangun Jalan KSPP Papua Selatan Senilai Rp 4,8 Triliun: Target Rampung 2027
Kasus 2 Kerangka di Kwitang Diambil Alih Ditreskrimum, Korban Diduga Reno dan Farhan