Tahun ini, kata Fauzan, pihaknya bakal memaksimalkan monitoring hingga pukul 00.00 WIB lebih untuk memastikan dan meyakinkan kondisi terkini di lapangan.
Baca Juga: YPLHI Cianjur Sesalkan Gerakan Penyelamatan Pohon tak Ada Dukungan dari Parpol Peserta Pemilu 2024
"Pada prinsipnya, penurunan volume kendaraan tahun ini cukup signifikan karena hadirnya Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Termasuk, angkutan umum yang memberikan dampak," cetusnya.
Selain itu, sebut Fauzan, tingginya intensitas hujan yang mengguyur wilayah Bandung Barat sejak siang hingga malam juga membuat masyarakat lebih memilih diam diri di rumah.
"Hujan membawa berkah sehingga masyarakat cenderung memilih di dalam rumah. Sehingga, kondisi lalu lintas landai," tandasnya.
Baca Juga: Wana Wisata Curug Citambur Masih Terus Jadi Idola Pengunjung
Ditemui dilokasi berbeda, Yoga wisatawan asal Bekasi mengatakan, pihaknya sengaja menghabiskan waktu libur Natal dan Tahun Baru 2024 ini kewilayah Bandung Barat.
"Sengaja saya datang kesini bareng istri dan anak pingin berlibur ke Lembang," kata Yoga saat ditemui di Pos pelayanan terpadu Nataru Polres Cimahi di GT tol Padalarang.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: bangbara.com
Artikel Terkait
Tumbangnya Pohon Jambu Mete di Langenharjo: Tanda Alam Misterius Sebelum Wafatnya Raja Solo Pakubuwono XIII
Oknum Polisi Tebo Tewaskan Dosen Erni Yuniarti di Bungo: Motif Asmara & Kronologi Lengkap
Mahasiswa Tewas Dikeroyok di Masjid Agung Sibolga: Kronologi, Pelaku, dan Motif Penyerangan
Warga Tuban Rugi Jutaan Rupiah! Motor Brebet & Tak Bertenaga Usai Isi Pertamax, Ini Penyebabnya