GELORA.ME - SUKOHARJO - Kasus virus Corona di Kabupaten Sukoharjo stagnan dengan adanya temuan pasien terkonfirmasi dan selang tidak lama kemudian sembuh. Masyarakat tetap diminta menerapkan protokol kesehatan (Prokes) dan memakai masker bagi mereka yang sakit. Tercatat sudah ada tiga kecamatan yang terkonfirmasi ada warganya tertular virus Corona dan sudah sembuh.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo Tri Tuti Rahayu, Kamis (28/12) mengatakan, kasus virus Corona di Kabupaten Sukoharjo sampai saat ini masih stagnan. Artinya tidak ada peningkatan dan setelah ada pasien terkonfirmasi virus Corona ditemukan maka selang waktu tidak lama kemudian bisa sembuh.
Baca Juga: Membentuk Masa Depan Industri Keuangan Asia Pasifik, BCA Raih Penghargaan APAC Innovator of the Year
Data DKK Sukoharjo diketahui sebelumnya kasus virus Corona ditemukan pada dua warga. Rinciannya satu pasien warga Kecamatan Kartasura dan satu pasien warga Kecamatan Mojolaban. Kedua pasien virus Corona tersebut sudah sembuh. Dalam perkembangannya kemudian muncul temuan dua kasus baru virus Corona terkonfirmasi pada warga. Rinciannya, satu pasien warga Kecamatan Baki dan satu pasien warga Kecamatan Mojolaban.
"Kedua pasien tersebut untuk posisi sekarang hari ini merupakan hari terakhir isomasi mandiri (isoman). Selanjutnya bisa tidak lagi isoman setelah sembuh," lanjutnya.
DKK Sukoharjo mencatat dari total empat kali temuan kasus virus Corona merupakan warga di tiga kecamatan. Paling banyak dua warga Kecamatan Kartasura, sedangkan lainnya masing-masing satu warga pasien virus Corona dari Kecamatan Mojolaban dan Kecamatan Baki.
Baca Juga: Momen Libur Natal, 134 Ribu Wisatawan Kunjungi Candi Borobudur-Prambanan-Boko
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Kronologi Lengkap Pembunuhan Sadis di Siak: Motif Gara-Gara Hotspot Dimatikan Mengejutkan
Siswi SMA Pesisir Selatan Melahirkan di Kelas, Terungkap Dihamili Paman Sendiri
Wakil Bupati Pidie Jaya Minta Maaf, Pukul Kepala Dapur SPPG hingga Dilaporkan BGN
Kasus Kekerasan Seksual Siswi SMK di Bone: Guru & Siswa Jadi Pelaku, Modus Silat