DKK Sukoharjo sementara ini baru menerima laporan total empat warga Sukoharjo terkonfirmasi kasus baru virus Corona. Atas temuan tersebut, masyarakat diingatkan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan (Prokes) seperti memakai masker bagi warga yang mengalami gangguan kesehatan. Sedangkan masyarakat secara umum belum diwajibkan.
"Pemakaian masker hanya bagi warga yang sakit saja saat keluar rumah dan berada di ruang publik. Ini dilakukan sebagai bentuk perlindungan diri dan juga tidak menyebarkan virus atau penyakit ke orang lain," lanjutnya.
Baca Juga: Meriahkan Akhir Tahun, Subway Siapkan Menu Beef Brisket dan Turkey Club
DKK Sukoharjo sudah bergerak cepat dengan melakukan antisipasi lonjakan kasus baru virus Corona. Langkah dilakukan setelah muncul temuan dua kasus baru virus Corona. Fasilitas pelayanan kesehatan seperti puskesmas dan rumah sakit telah diminta menggiatkan kembali perilaku sesuai dengan Prokes yang berlaku bagi pengunjung.
Antisipasi lain juga dilakukan DKK Sukoharjo kepada para tenaga kesehatan dengan meminta gerak cepat merespon munculnya kasus baru virus Corona. Caranya dengan melapor secepatnya apabila menerima pasien dengan gejala virus Corona.
Gerak cepat tenaga kesehatan dilakukan agar penanganan kasus juga bisa langsung diberikan kepada pasien. Dengan demikian maka bisa menekan risiko lebih besar yang muncul akibat serangan virus Corona.
DKK Sukoharjo sudah mengeluarkan surat edaran siaga sebagaimana instruksi dari Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. Puskesmas dipastikan sudah menerima surat edaran dengan bergerak cepat melakukan antisipasi serangan virus Corona. (Mam)
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: krjogja.com
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Kronologi Lengkap Pembunuhan Sadis di Siak: Motif Gara-Gara Hotspot Dimatikan Mengejutkan
Siswi SMA Pesisir Selatan Melahirkan di Kelas, Terungkap Dihamili Paman Sendiri
Wakil Bupati Pidie Jaya Minta Maaf, Pukul Kepala Dapur SPPG hingga Dilaporkan BGN
Kasus Kekerasan Seksual Siswi SMK di Bone: Guru & Siswa Jadi Pelaku, Modus Silat