Menurut Ulum (32), saksi mata yang juga seorang pengendara, kecelakaan tersebut bermula saat Rudi melaju dari arah Jalan Lingkar Timur menuju Pasirhayam.
Di arah berlawanan, sebuah truk box yang dikendarai oleh Dede (31) juga melaju. Kemudian, tabrakan pun tak terhindarkan.
“Saya melihat pengendara itu tidak memakai helm. Saya berada di belakang truk box itu, dan dari arah berlawanan, pengendara motor tersebut mencoba mendahului ke tengah. Truk tersebut mencoba mengerem, namun tabrakan dengan motor tetap terjadi,” kata Ulum kepada wartawan.
Dokter Umum Ruangan IGD RSDH, Galih, mengatakan bahwa korban kecelakaan mengalami sejumlah luka berat di kepala, sehingga nyawanya tak tertolong saat ditangani.
Baca Juga: Kecelakaan di 'Jalur Tengkorak' Cianjur, Truk Tabrak Rumah dan Toko, Satu Orang Tewas
“Setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata ada retak-retak di bagian rahang bawah, rahang atas, dan juga di bagian kepala mengalami pendarahan karena ada luka robek dan lainnya,” jelasnya.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: cianjurupdate.com
Artikel Terkait
WNA China Serang TNI di Ketapang, Wagub Kalbar Geram dan Instruksikan Penyidikan TKA
Mahasiswi UMM Tewas Dibunuh Oknum Polisi: Kronologi, Motif, dan Fakta Terbaru
15 WNA China Ditangkap Usai Serang 4 Anggota TNI di Ketapang: Kronologi Lengkap
Insiden Ketapang: Kronologi Lengkap Penyerangan WN China ke Anggota TNI & Penanganan Imigrasi