"Sangat disayangkan mental generasi muda harapan bangsa diperlakukan secara tidak adil dengan cara-cara yang tidak fair," tegasnya.
Sebagai informasi, menurut keterangan Nanda dirinya digantikan peserta lain lantaran dalam data medical check up yang dilakukan BPIP ditemukan mata minus 20/80 dan dalam pemeriksaan THT ditemukan torsil T2-T2.
Terkait hal itu, Nurlela mengaku telah meminta hasil MCU Nanda yang tidak dikirim oleh tim medis BPIP hingga saat ini.
"Padahalkan mekanisme tes yang dilalui sangat panjang, bahkan anak ini sudah diketahui publik mewakili Kota Ternate. Cara ini tidak etis oleh lembaga BPIP," tambah politisi Partai Nasdem itu.
"Kami mewakili Komisi III DPRD Kota Ternate dan Dispora Ternate mengatakan ada praktek-praktek yang tidak fair atau cenderung nepotisme," pungkasnya.
Sumber: viva
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Kronologi Lengkap Pembunuhan Sadis di Siak: Motif Gara-Gara Hotspot Dimatikan Mengejutkan
Siswi SMA Pesisir Selatan Melahirkan di Kelas, Terungkap Dihamili Paman Sendiri
Wakil Bupati Pidie Jaya Minta Maaf, Pukul Kepala Dapur SPPG hingga Dilaporkan BGN
Kasus Kekerasan Seksual Siswi SMK di Bone: Guru & Siswa Jadi Pelaku, Modus Silat