GELORA.ME - Seratusan pegawai salah satu pabrik garmen di Kabupaten Majalengka mengalami kesurupan massal pada Kamis (6/7/2023).
Menurut Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Majalengka AKBP Indra Novianto, penyebab ratusan karyawan pabrik di Kecamatan Kasokandel itu mengalami kesurupan diduga karena belum sarapan.
"Kejadian tersebut diduga akibat karyawan belum sempat sarapan sebelum melaksanakan pekerjaan pada pagi hari," ujarnya, Kamis (6/7/2023).
Indra menyebut, peristiwa itu berawal saat seorang karyawan pabrik mengalami kesurupan, kemudian karyawan lainnya ikut kesurupan menyebar hingga ratusan karyawan, sekitar pukul 11.00 WIB.
"Kurang lebih 100 karyawan yang kesurupan," ucapnya.
Ia menambahkan, para karyawan saling membantu untuk menenangkan rekan mereka yang mengalami kesurupan.
"Untuk penanganannya, yaitu dengan cara sesama rekan kerja saling bantu-membantu satu dengan lainnya untuk menenangkan karyawan yang sedang kesurupan," jelas dia.
Sementara, berdasarkan kesaksian seorang karyawan berinisial AR, peristiwa itu terjadi menjelang waktu istirahat.
Kronologi Kesurupan Massal
Berdasarkan informasi yang didapat, aksi kesurupan itu diduga berasal dari seorang karyawan yang membuang pembalut namun masih terdapat bercak darah.
"Jadi kejadian awalnya itu sekitar jam 10-an, sebelum istirahat di bagian sewing."
"Informasi yang didapat, itu gara-gara buang pembalut tapi nggak bersih gitu, jadi masih ada sisa-sisa kotorannya lah," ujar AR, Jumat (7/7/2023), dikutip Tribunjabar.id.
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Kasus Kekerasan Seksual Siswi SMK di Bone: Guru & Siswa Jadi Pelaku, Modus Silat
3 Polisi Mabuk di Medan Tabrak Pejalan Kaki Hingga Kritis: Kronologi & Sanksi yang Dijatuhkan
Sopir Ambulans Ciamis Tewas Usai Tugas, Diduga Korbankan Nyawa karena Kelelahan dan Sakit Lambung
Hati-Hati Menyentuh! Kisah Melda Safitri, Anaknya Merengek Minta Ayam Saat Sahur Cuma Ada Nasi & Sambal