Pertanyaannya, apa strategi yang diterapkan oleh produsen China untuk menjaga harga tetap bersaing?
Baca Juga: Penjualan Mobil Hybrid di Indonesia Unggul Dibanding Mobil Listrik Meski Tanpa Subsidi, Mengapa?
Data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) memberikan gambaran bahwa Ioniq 5 tetap menjadi pilihan utama di pasar Battery Electric Vehicles (BEV).
Dengan penjualan sebanyak 7.482 unit selama Januari-Desember 2023, terjadi peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya mencapai 1.829 unit.
Sebagai pasar mobil listrik terus berkembang, dinamika harga dan persaingan antarprodusen menjadi elemen penting yang memengaruhi pilihan konsumen.
Harga Ioniq 5 yang terus naik dan penurunan harga mobil listrik China seperti MG4 EV menarik perhatian dengan tentang bagaimana industri mobil listrik beradaptasi dengan tuntutan konsumen dan pasar yang terus berubah.***
Dapatkan Update Berita, Informasi Terkini dan BreakingNews setiap hari dari GELORA.ME. Mari bergabung dengan "Google.News - TiNewss", caranya klik "Google News", lalu klik mengikuti.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: tinewss.com
Artikel Terkait
Insentif PPnBM DTP 3% Dongkrak Penjualan Mobil Hybrid, Tembus 2.000 Unit/Bulan
Jas Hujan Setelan vs Ponco: Mana yang Lebih Aman & Anti Kecelakaan?
5 Mobil Listrik Terlaris 2025 di Indonesia, Brand China Kuasai Pasar
Jaecoo J5 EV Resmi Meluncur, Harga Spesial Rp 249,9 Juta untuk 1.000 Pembeli Pertama