Prabowo menilai, prinsip meritokrasi menjadi fondasi utama dalam membangun pemerintahan yang efektif dan berorientasi pada hasil. Tanpa kompetensi, menurutnya, tujuan untuk memberikan manfaat nyata bagi rakyat akan sulit tercapai.
“Kalau ingin menang, kalau ingin memberi hasil nyata untuk rakyat, ya harus pilih yang paling kompeten,” ucap Prabowo.
Fokus pada Program Strategis dan Kerja Sama Lintas Lembaga
Ia menambahkan, dalam satu tahun terakhir pemerintah terus bekerja keras memastikan program-program strategis berjalan tepat sasaran. Fokus utama diarahkan pada kepentingan rakyat, mulai dari penguatan ekonomi, ketahanan pangan, hingga stabilitas nasional.
Presiden juga menekankan pentingnya kerja sama antarkementerian dan lembaga. Setiap elemen pemerintahan harus memahami peran masing-masing dan bekerja dalam satu visi yang sama, seperti halnya tim sepak bola yang bermain dengan strategi dan tujuan jelas.
Kepemimpinan adalah Tanggung Jawab, Bukan Popularitas
Menurut Prabowo, kepemimpinan bukan soal popularitas, melainkan tentang tanggung jawab dan keberanian mengambil keputusan demi kepentingan bangsa. Ia menilai bahwa rakyat saat ini semakin cerdas dan dapat menilai mana kebijakan yang benar-benar berdampak.
Pernyataan ini sekaligus menjadi penegasan komitmen Prabowo untuk terus menjalankan pemerintahan yang profesional dan berorientasi pada hasil. Ia berharap budaya kerja berbasis kompetensi dapat terus diperkuat di seluruh lini pemerintahan agar pembangunan berjalan berkelanjutan.
Artikel Terkait
Bonnie Blue Ditangkap Polisi Inggris: Kronologi, Kontroversi, dan Reaksi Warganet
Uang Sitaan Rp66 Triliun Kejagung: Asal Usul & Rencana Prabowo Bangun Rumah dan Sekolah
Prabowo Siap Mati untuk Rakyat: Pidato Lengkap & Komitmen Selamatkan Aset Negara 2026
Kritik DPR Soal MBG Saat Libur Sekolah: Efektifkah Anggaran untuk Gizi Anak?